Sejarah APFI Pusat
2007:
Kesepakatan anggota Asean untuk menyelenggarakan Masyarakat Ekonomi Asean
2012:
Penetapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai acuan untuk berbagai bidang di Indonesia, a.l: bidang Pendidikan, dan bidang Tenaga Kerja.
2014:
Pembentukan Tim Perumus SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia; Permenakertrans No.8 Tahun 2012) bidang fotografi. Fotografi adalah salah satu jenis bidang usaha dari ratusan bidang yang telah ada, berdasarkan Kualifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI)
SKKNI hanya dapat diterapkan oleh:
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memiliki lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), atau Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang terakreditasi di bawah binaan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan (Ditbinsuslat), Dirjen Pauddikmas, Kemdikbud.
Kedua Lembaga Sertifikasi tsb harus berada di bawah naungan Asosiasi Profesi bidang yang bersangkutan. (Dinyatakan dalam peraturan negara, antara lain PP no 19 Th 2005, pasal 89 ayat 5:
Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi mandiri yang dibentuk oleh organisasi profesi yang diakui Pemerintah sebagai tanda bahwa peserta didik yang bersangkutan telah lulus uji kompetensi)
2014, Maret, Perumusan Rancangan SKKNI Bidang Fotografi, untuk Level 3 KKNI.
April, 28-‐30 > Pra Konvensi Nasional RSKKNI Bidang Fotografi, di Bandung; Mengundang 25 pelaku fotografi dari berbagai kalangan (praktisi komersil, jurnalistik, seni, pendidik formal/non formal/informal, peneliti, dan pemilik outlet)
2014, Mei-‐Juni > Verifikasi RSKKNI Bidang Fotografi Level 3 KKNIdan perumusan Rancangan SKKNI Bidang Fotografi Level 5 KKNI
Juni, 24-25 > Rapat Pra-‐Pendirian Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia, di Batam.
Juni, 25 > DEKLARASIKAN ASOSIASI PROFESI DI BIDANG FOTOGRAFI DI INDONESIA.
Juni, 25-27 > Konvensi RSKKNI Bidang Fotografi (Level 3 dan 5), di Batam; Mengundang 50 pelaku fotografi dari berbagai kalangan (praktisi komersil, jurnalistik, seni, pendidik formal/non formal/informal, peneliti, dan pemilik outlet.
